PROGRAM INDONESIA PINTAR MELALUI KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)

<br /> PROGRAM INDONESIA PINTAR MELALUI KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) 2016<br /> (Tahun Pelajaran/TA 2016-2017)<br /> <br /> Apa yang dimaksud dengan Program Indonesia Pintar?<br /> Program Indonesia Pintar adalah salah satu program nasional (tercantum dalam RPJMN 2015-2019) yang bertujuan untuk:<br /> 1. Meningkatkan angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah.<br /> 2. Meningkatkan angka keberlanjutan pendidikan yang ditandai dengan menurunnya angka putus sekolah dan angka melanjutkan.<br /> 3. Menurunnya kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat, terutama antara penduduk kaya dan penduduk miskin, antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan, antara wilayah perkotaan dan perdesaan, dan antar daerah.<br /> 4. Meningkatkan kesiapan siswa pendidikan menengah untuk memasuki pasar kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.<br /> <br /> Apa yang dimaksud dengan Program Indonesia Pintar melalui pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP)?<br /> Program Indonesia Pintar melalui KIP adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) yang menerima KIP, atau yang berasal dari keluarga miskin dan rentan (misalnya dari keluarga/rumah tangga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera/KKS) atau anak yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Program Indonesia Pintar melalui KIP merupakan bagian penyempurnaan dari Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) sejak akhir 2014<br /> <br /> Mengapa anak usia sekolah diberikan KIP?<br /> KIP diberikan sebagai penanda/identitas untuk menjamin dan memastikan agar anak mendapat bantuan Program Indonesia Pintar apabila anak telah terdaftar atau mendaftarkan diri (jika belum) ke lembaga pendidikan formal (sekolah/madrasah) atau lembaga pendidikan non formal (Pondok Pesantren, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/PKBM, Paket A/B/C, Lembaga Pelatihan/Kursus dan Lembaga Pendidikan Non Formal lainnya di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama).<br /> <br /> Siapa penyelenggara Program Indonesia Pintar ?<br /> Program Indonesia Pintar melalui pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP) diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag).<br /> Apakah Program Indonesia Pintar sama dengan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebelumnya?<br /> <br /> Apa persamaan dan perbedaannya?<br /> Persamaan:<br /> Program BSM (2008-2014) disempurnakan melalui dan menjadi bagian dari Program Indonesia Pintar dan salah satunya merupakan program pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak yang berhak terutama dari keluarga pemilik Kartu Keluarga Sejahtera/KKS dan kriteria lain yang telah ditetapkan sebelumnya, melalui penerbitan KIP sebagai penanda/identitas bagi anak.<br /> <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyyyXpGcyt1muCW4lhEMw5cOjhm4GzifJey3QlsFXeQbnq8umm6Zi3C61rKnmzUAs7gtOd0EQb4WlIYZwWf56VhP_zzYgRMo0fMyu6EyY3PHxqVp2QznBMFgrl-S5Q463tx77kyaqk_1Qk/s1600/Program+Indonesia+Pintar+Melalui+Kartu+Indonesia+Pintar+%2528KIP%2529+-+Klaster+I+-+Tanya+Jawab+_+Tim+Nasional+Percepatan+Penanggulangan+Kemiskinan+-+TNP2K.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="255" data-original-width="656" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyyyXpGcyt1muCW4lhEMw5cOjhm4GzifJey3QlsFXeQbnq8umm6Zi3C61rKnmzUAs7gtOd0EQb4WlIYZwWf56VhP_zzYgRMo0fMyu6EyY3PHxqVp2QznBMFgrl-S5Q463tx77kyaqk_1Qk/s1600/Program+Indonesia+Pintar+Melalui+Kartu+Indonesia+Pintar+%2528KIP%2529+-+Klaster+I+-+Tanya+Jawab+_+Tim+Nasional+Percepatan+Penanggulangan+Kemiskinan+-+TNP2K.png" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /> <br /> Anak usia sekolah (6-21 tahun) yang bersekolah di lembaga pendidikan formal dan non formal serta anak tidak sekolah  (usia 6-21 tahun) dari keluarga tidak mampu yang ditetapkan sebelumnya.<br /> KIP diberikan kepada setiap anak usia sekolah usia 6-21 tahun<br /> <br /> Apa tujuan dari Program Indonesia Pintar Melalui KIP?<br /> Menghilangkan hambatan anak (usia sekolah) secara ekonomi untuk berpartisipasi di sekolah sehingga mereka  memperoleh akses pelayanan pendidikan yang lebih baik di tingkat dasar dan menengah.<br /> Mencegah anak/siswa mengalami putus sekolah akibat kesulitan ekonomi.<br /> Mendorong anak/siswa yang putus sekolah agar kembali bersekolah.<br /> Membantu anak/siswa kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan kegiatan pembelajaran.<br /> Mendukung penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (9) dan Pendidikan Menengah Universal (Wajib Belajar 12  tahun).<br /> <br /> Siapa saja sasaran penerima Kartu Indonesia Pintar/KIP?<br /> Untuk tahun 2016, KIP akan diberikan kepada 19,5 juta anak usia sekolah (6-21 tahun)  baik dari keluarga/rumah tangga tidak mampu yang ditetapkan oleh pemerintah atau yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.<br /> Apa saja kriteria/ siswa penerima KIP?<br /> Penerima BSM dari keluarga pemegang KPS yang telah ditetapkan dalam SP2D 2014.<br /> Anak usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga pemegang KPS/KKS yang belum ditetapkan sebagai Penerima bantuan BSM.<br /> <br /> Anak usia sekolah (6-21 tahun) dari Peserta Program Keluarga Harapan (PKH).<br /> Anak usia sekolah (6-21 tahun) yang tinggal di Panti Asuhan/Sosial.<br /> /Anak/santri usia 6-21 tahun dari Pondok Pesantren yang memiliki KPS/KKS (khusus untuk BSM Madrasah) melalui jalur usulan Madrasah.<br /> Siswa Anak usia sekolah (6-21 tahun) yang terancam putus sekolah karena kesulitan ekonomi dan/atau korban musibah berkepanjangan/ bencana alam.<br /> Anak usia sekolah (6-21 tahun) yang belum atau tidak lagi bersekolah yang datanya telah direkapitulasi pada Semester 2 (TA) 2014/2015.<br /> <br /> Berapa jumlah bantuan  Kartu Indonesia Pintar?<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6W07LxfeKz5geP81PVlyTUOUehWYz9UZB51DYgeP1BokaEYdK1HvrMhDzVyPs-q3-E8Ehar771LRdgIg190Hi6pcAZX57lgc8hwr1BStbIzq7MAGO_BfoTNTdVuqO5VJ4CanRGQvS2es_/s1600/Program+Indonesia+Pintar+Melalui+Kartu+Indonesia+Pintar+%2528KIP%2529+-+Klaster+I+-+Tanya+Jawab+_+Tim+Nasional+Percepatan+Penanggulangan+Kemiskinan+-+TNP2K+22.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="687" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6W07LxfeKz5geP81PVlyTUOUehWYz9UZB51DYgeP1BokaEYdK1HvrMhDzVyPs-q3-E8Ehar771LRdgIg190Hi6pcAZX57lgc8hwr1BStbIzq7MAGO_BfoTNTdVuqO5VJ4CanRGQvS2es_/s640/Program+Indonesia+Pintar+Melalui+Kartu+Indonesia+Pintar+%2528KIP%2529+-+Klaster+I+-+Tanya+Jawab+_+Tim+Nasional+Percepatan+Penanggulangan+Kemiskinan+-+TNP2K+22.png" width="640" /></a></div> <br /> <br /> Bagaimana mekanisme penggunaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mendapatkan bantuan pendidikan di Tahun 2016?<br /> <br /> Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):<br /> Proses Pelaporan KIP kepada Sekolah/Lembaga Pendidikan lainnya:<br /> <br /> A. Bagi Anak Penerima KIP; maupun Anak dari keluarga Penerima KKS (tetapi belum menerima KIP) yang bersekolah di Lembaga Pendidikan Formal:<br /> <br /> 1. Anak penerima KIP yang bersekolah di sekolah formal membawa kartu yang dimiliki ke sekolah untuk didaftarkan sebagai calon penerima PIP dalam aplikasi Verifikasi Indonesia Pintar di Dapodik (Data Pokok Pendidikan) yang dikelola oleh Kemdikbud.<br /> <br /> 2. Anak dari keluarga/rumah tangga pemegang KKS tetapi belum menerima KIP, yang bersekolah di sekolah formal juga dapat membawa kartu yang dimiliki ke sekolah dengan disertai dokumen pendukung (Kartu Keluarga/KK/surat keterangan yang menyatakan anak sebagai anggota keluarga/rumah tangga pemegang KKS jika keluarga tidak memiliki KK).<br /> <br /> 3. Sekolah kemudian memasukkan data anak (nomor KIP atau KKS) calon penerima PIP ke dalam aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) secara benar dan lengkap. Data ini sekaligus berfungsi sebagai data usulan siswa calon penerima PIP dari tingkat sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi dan direktorat teknis pelaksana PIP di tingkat Pusat<br /> <br /> B. Bagi Anak Penerima KIP; maupun Anak dari keluarga Penerima KKS (tetapi belum menerima KIP) yang bersekolah di Lembaga Pendidikan Non Formal (Paket/Kursus/Pelatihan dll):<br /> <br /> 1. Anak pemegang KIP maupun anak tanpa KIP (tetapi dari keluarga pemegang KKS) yang belajar di lembaga pendidikan non-formal (seperti SKB/PKBM/lembaga kursus dan pelatihan) melaporkan kartu ke SKB/PKBM/Lembaga Kursus dan Pelatihan tempat mereka terdaftar.<br /> <br /> 2. SKB/PKBM/Lembaga Kursus dan Pelatihan mendaftarkan anak pemegang KIP maupun anak tanpa KIP (yang keluarganya menerima KKS) untuk kemudian menyampaikan data usulan calon penerima manfaat PIP sesuai dengan Format Usulan Lembaga ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (seperti terlampir dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan PIP di Kemdikbud) atau melalui aplikasi Verifikasi Indonesia Pintar dalam Dapodik (sesuai dengan kesiapan dari Kementerian pelaksana program).<br /> <br /> C. Bagi Anak Penerima KIP maupun anak dari keluarga Penerima KKS (tetapi belum menerima KIP) yang putus/tidak lagi bersekolah baik di sekolah formal maupuan non-formal:<br /> <br /> 1.Anak usia sekolah penerima KIP maupun yang tidak menerima KIP (tetapi keluarganya menerima KKS) tetapi putus/tidak lagi sekolah, harus mendaftarkan diri ke sekolah maupun ke lembaga pendidikan non-formal (seperti SKB/PKBM/Paket/Kursus dan Pelatihan, jika tidak dapat masuk ke sekolah) sebelum melaporkan kartu yang mereka terima ke lembaga pendidikan dan mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar.<br /> <br /> 2. Setelah terdaftar, sekolah/lembaga pendidikan tempat anak terdaftar, mengusulkan anak penerima kartu tersebut untuk didaftarkan sebagai calon penerima manfaat PIP baik melalui usulan calon penerima manfaat PIP 2016 sesuai dengan Format Usulan Lembaga ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (seperti terlampir dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan PIP di Kemdikbud) atau melalui aplikasi Verifikasi Indonesia Pintar dalam Dapodik (sesuai dengan kesiapan dari Kementerian pelaksana program).<br /> <br /> 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menyampaikan/meneruskan usulan anak calon penerima PIP dari sekolah/SKB/PKBM/lembaga kursus dan pelatihan sebagai usulan ke direktorat teknis pelaksana PIP di tingkat pusat.<br /> Proses Penyaluran Manfaat Program Indonesia Pintar/PIP:<br /> 1. Kemdikbud akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Siswa Penerima Bantuan PIP dan mengirimkan SK tersebut ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan, daftar penerima manfaat PIP ke lembaga penyalur yang telah ditunjuk.<br /> 2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota akan mengirimkan surat pemberitahuan dan daftar penerima manfaat PIP ke sekolah/lembaga pendidikan non formal lainnya beserta lokasi dan waktu pengambilan dana bantuan.<br /> 3. Sekolah/lembaga pendidikan non formal lainnya memberitahukan ke siswa/orangtua waktu pengambilan dana bantuan.<br /> <br /> 4. Siswa/orangtua mengambil dana bantuan ke lembaga penyalur yang ditunjuk<br /> Kementerian Agama (Kemenag)<br /> Proses Pelaporan KIP kepada Sekolah/Lembaga Pendidikan lainnya:<br /> <br /> A. Anak Penerima KIP maupun Anak dari keluarga Penerima KKS (tetapi belum menerima KIP) yang bersekolah di Lembaga Pendidikan Formal (Madrasah):<br /> <br /> 1. Anak penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang bersekolah di madrasah membawa kartu yang dimiliki ke madrasah untuk didaftarkan sebagai calon penerima PIP Madrasah.<br /> 2. Anak dari keluarga/rumah tangga pemegang KKS tetapi belum menerima KIP, yang bersekolah di madrasah juga dapat membawa kartu yang dimiliki ke madrasah dengan disertai dokumen pendukung (Kartu Keluarga/KK/surat keterangan yang menyatakan anak sebagai anggota keluarga/rumah tangga pemegang KKS jika keluarga tidak memiliki KK).<br /> 3. Madrasah kemudian memasukkan data anak (nomor KIP atau KKS) calon penerima PIP ke dalam dalam aplikasi Education-MIS (E-MIS) yang dikelola oleh Kemenag; atau mengirimkan rekapitulasi data anak penerima kartu ke Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten/Kota (tergantung dari kesiapan kementerian pelaksana program) secara benar lengkap. Data ini sekaligus berfungsi sebagai data usulan siswa calon penerima PIP dari tingkat madrasah ke Kantor Kementerian Agama/Kankemenag Kabupaten/Kota atau Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi dan direktorat teknis pelaksana PIP di tingkat Pusat.<br /> <br /> B. Anak Penerima KIP maupun Anak dari keluarga Penerima KKS (tetapi belum menerima KIP) yang bersekolah di Lembaga Pendidikan Non Formal dibawah Kemenag (Pondok Pesantren):<br /> <br /> 1. Anak pemegang KIP maupun anak tanpa KIP (tetapi dari keluarga pemegang KKS) yang belajar di Pondok Pesantren (melaporkan kartu yang diterima kepada Pondok Pesantren tempat santri belajar.<br /> <br /> 2. Pondok Pesantren mendaftarkan anak pemegang KIP maupun anak tanpa KIP (yang keluarganya menerima KKS) untuk kemudian menyampaikan data usulan calon penerima manfaat PIP sesuai dengan Format Usulan Lembaga ke KanKemenag Kabupaten/Kota (seperti terlampir dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan PIP di Kemenag) atau melalui aplikasi E-MIS Kemenag (sesuai dengan kesiapan dari Kementerian pelaksana program).<br /> <br /> Proses Rekapitulasi KIP dan/atau KKS serta Penyaluran Manfaat Program Indonesia Pintar/PIP di Kemenag:<br /> <br /> 1. Untuk Madrasah Swasta, Kepala Madrasah mencatat dan merekapitulasi siswa yang memiliki KIP dan/atau KKS berdasarkan format sesuai pedoman pelaksanaan program, untuk kemudian merekapitulasi nama siswa tersebut sebagai penerima manfaat KIP.<br /> 2. Kepala Madrasah Swasta membuat Surat Keputusan (SK) Penetapan Siswa Penerima Manfaat PIP, berita acara SK serta Rekapitulasi Siswa Calon Penerima Manfaat PIP dan mengirim seluruh salinan format ke Kantor Kementerian Agama/Kankemenag Kabupaten/Kota<br /> 3. Kankemenag Kabupaten/Kota merekapitulasi usulan siswa calon penerima bantu.an program dan menetapkan seluruh penerima bantuan yang memiliki KIP dan atau KKS serta anak dari keluarga KKS yang belum menerima KIP.<br /> 4. Apabila kuota kabupaten/kota masih tersedia, Kankemenag Kabupaten/Kota dapat mengusulkan penerima manfaat program dari usulan madrasah-non kartu melalui Format Usulan Madrasah/FUM.<br /> 5. Kankemenag Kabupaten/Kota menerbitkan SK Daftar Siswa Calon Penerima Manfaat PIP serta Rekapitulasi Siswa dan kemudian mengirimkan seluruh salinan format ke Kantor Wilayah/Kanwil Kementerian Agama Provinsi.<br /> 6. Kanwil Kementerian Agama Provinsi merekapitulasi siswa penerima manfaat program dari Kankemenag Kabupaten/Kota dan menetapkan seluruh penerima manfaat PIP yang memiliki KIP serta anak/siswa dari keluarga KKS sebagai penerima manfaat PIP.<br /> 7. Apabila kuota masih tersedia, Kanwil Kementerian Agama Provinsi dapat menetapkan calon penerima program dari usulan madrasah/non kartu.<br /> 8. Kanwil Kementerian Agama Provinsi menerbitkan Surat Keputusan (SK) dan rekapitulasi siswa penerima manfaat program dan kemudian mengirimkan salinan surat keputusan tersebut ke Kankemenag Kabupaten/Kota untuk kemudian diteruskan ke madrasah untuk diinformasikan kepada siswa penerima manfaat program melalui KIP.<br /> 9. Madrasah memberitahukan ke siswa/orangtua waktu pengambilan dana bantuan.<br /> 10. Siswa/orangtua mengambil dana bantuan ke lembaga penyalur yang ditunjuk.<br /> <br /> Apakah anak yang putus/ tidak lagi sekolah tetapi mendapatkan KIP masih berhak mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar?<br /> Untuk anak usia sekolah yang tidak lagi sekolah tetapi mempunyai KIP, maka anak berhak untuk mendapatkan bantuan pendidikan tunai tersebut apabila anak mendaftarkan dirinya ke lembaga pendidikan formal atau non formal seperti telah disebutkan diatas. Pemegang KIP berhak menerima selama aktif belajar di satuan program/pendidikan formal atau non formal di bawah Kemdikbud/Kemenag.<br /> <br /> Bagaimana jika anak tidak memiliki KIP tetapi orang tuanya memiliki KKS? Apakah KKS dapat digunakan untuk mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar?<br /> Anak dapat menggunakan KKS/KPS yang dimiliki oleh orangtuanya untuk mendapatkan bantuan tunai tersebut. Anak/ dapat membawa KKS/KPS yang dimiliki (beserta dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga/KK atau Surat Keterangan yang menyatakan anak sebagai anggota keluarga KPS/KKS jika anak/keluarga tidak memiliki KK) ke lembaga pendidikan formal atau non formal untuk kemudian di data oleh lembaga pendidikan tersebut dan direkapitulasi sebagai calon penerima  bantuan  Program Indonesia Pintar.<br /> <br /> Keluarga miskin yang tidak menerima KKS dan memerlukan KIP buat pendidikan anak-anak mereka, dapat mengajukan usulan untuk menjadi calon penerima KIP/PIP ke sekolah/lembaga pendidikan tempat anak terdaftar, selama anak/keluarga memenuhi kriteria anak penerima PIP seperti yang telah ditetapkan sebelumnya (misalnya dari keluarga PKH, korban bencana alam, tinggal di Panti Asuhan/Sosial dll) melalui jalur usulan sekolah/madrasah/pondok pesantren.<br /> <br /> Usulan untuk dapat memperoleh manfaat PIP di 2016 melalui mekanisme/jalur usulan sekolah/madrasah/pondok pesantren dapat diakomodasi setelah semua anak penerima KIP melaporkan kartu yang mereka terima kepada sekolah/lembaga pendidikan tempat anak terdaftar.<br /> <br /> KIP bagi anak tersebut di atas, diberikan di tahun anggaran berikutnya<br /> <br /> Bagaimana jika anak memiliki KIP tetapi orang tuanya tidak memiliki KKS? Apakah KIP dapat digunakan untuk mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar?<br /> <br /> Jika anak memiliki KIP tetapi orang tuanya tidak memiliki KKS, maka anak tetap dapat menerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) 2016 selama anak terdaftar atau mendaftarkan diri ke sekolah/lembaga pendidikan lainnya.<br /> <br /> Bagaimana jika KIP hilang?<br /> <br /> Seperti yang tertera pada bagian belakang kartu, bahwa kartu menjadi tanggung jawab penerima kartu dan harus dijaga dengan baik. Segala kerusakan dan kehilangan kartu menjadi tanggung jawab penerima kartu, dimana kartu yang hilang saat ini belum bisa digantikan.<br /> <br /> Apakah bantuan dapat segera diambil setelah mendapatkan KIP? <br /> KIP diberikan kepada anak usia 6 – 21 tahun sebagai identitas/penanda bahwa anak berhak untuk mendapatkan bantuan PIP sampai anak lulus jenjang pendidikan SMA/SMK/MA atau sederajat. Anak bisa mendapatkan bantuan/dana KIP jika anak terdaftar di lembaga pendidikan formal ataupun non formal dan kemudian ditetapkan sebagai penerima manfaat PIP oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Kemdikbud atau Kementerian Agama/Kemenag.<br /> <br /> Kapan manfaat Program Indonesia Pintar disalurkan? <br /> Bantuan Program Indonesia Pintar melalui KIP disalurkan dua kali dalam satu tahun.  Pembayaran untuk Semester I dilakukan pada bulan Agustus/September dan pembayaran Semester II dilakukan pada bulan Maret/April.<br /> <br /> Bagaimana cara mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar KIP<br /> Setelah menerima pemberitahuan dari lembaga pendidikan formal ataupun non formal tempat anak terdaftar, siswa/orangtua dapat mengambil secara langsung manfaat program KIP ke lembaga/bank Penyalur yang ditunjuk dengan membawa dan menunjukkan beberapa dokumen pendukung berupa Surat Pemberitahuan Penerima bantuan PIP dari lembaga pendidikan formal ataupun non formal, dan salah satu bukti identitas lainnya (Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, Rapor, Ijazah, dll) ke lembaga penyalur yang ditunjuk.<br /> <br /> Lembaga Penyalur mana saja yang ditunjuk untuk menyalurkan manfaat Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP)  ?<br /> Lembaga penyalur yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kementerian Agama berbeda-beda tergantung lembaga penyalur yang terpilih dalam proses seleksi lembaga penyalur yang dilakukan oleh kementerian pelaksana program.<br /> <br /> Untuk apa sajakah bantuan tunai melalui KIP  ini dapat digunakan?<br /> Bantuan/dana tunai pendidikan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendukung biaya pendidikan siswa seperti:<br /> Pembelian buku dan alat tulis sekolah<br /> Pembelian pakaian/seragam dan alat perlengkapan sekolah (tas, sepatu, dll)<br /> Biaya transportasi ke sekolah<br /> Uang saku siswa/ iuran bulanan siswa<br /> Biaya kursus/les tambahan<br /> Keperluan lain yang berkaitan dengan kebutuhan pendidikan di sekolah/madrasah<br /> Apa yang harus dilakukan bila ada pengaduan atau permasalahan mengenai KIP/KKS/KPS?<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLnUZGO-e9US5pnIa6oNIKKttQ0SAOcdWrgLDExb0KYtG801ucdIFhDZyDE3axilSs11KqD68cPmvUGitrS8doRAfviXLLpxIWF7kuHBVXBHT07nl1z69M5cUf1A1eOvwZ2LHQedNEHjtQ/s1600/Program+Indonesia+Pintar+Melalui+Kartu+Indonesia+Pintar+%2528KIP%2529+-+Klaster+I+-+Tanya+Jawab+_+Tim+Nasional+Percepatan+Penanggulangan+Kemiskinan+-+TNP2K+333.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="457" data-original-width="701" height="416" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLnUZGO-e9US5pnIa6oNIKKttQ0SAOcdWrgLDExb0KYtG801ucdIFhDZyDE3axilSs11KqD68cPmvUGitrS8doRAfviXLLpxIWF7kuHBVXBHT07nl1z69M5cUf1A1eOvwZ2LHQedNEHjtQ/s640/Program+Indonesia+Pintar+Melalui+Kartu+Indonesia+Pintar+%2528KIP%2529+-+Klaster+I+-+Tanya+Jawab+_+Tim+Nasional+Percepatan+Penanggulangan+Kemiskinan+-+TNP2K+333.png" width="640" /></a></div> <br /> <br /> sumber : http://www.tnp2k.go.id/id/tanya-jawab/klaster-i/program-indonesia-pintar-melalui-kartu-indonesia-pintar-kip/

Disdikpora Info Dinas Kemendikbud PROGRAM INDONESIA PINTAR MELALUI KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)

PROGRAM INDONESIA PINTAR MELALUI KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) 2016 (Tahun Pelajaran/TA 2016-2017) Apa yang dimaksud dengan Program Indon...

Baca selengkapnya »

PROGRAM INDONESIA PINTAR TAHAP 8

<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;"> <span style="font-size: 11pt;">Berdasarkan </span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"> keputusa</span><span style="font-size: 11pt;">n</span><span style="font-size: 11pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt;">Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Dasar </span><span style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">M</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt;">enengah</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt;">Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;">  </span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt;">NO : 1768/D2/KP/2017</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">tentang penetapan </span><span style="font-size: 11pt;">siswa</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"> penerima </span><span style="font-size: 11pt;">Program Indonesia Pintar ( PIP )</span><span style="font-size: 11pt;"> </span><span style="font-size: 11pt;">tahap 8 </span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"> tahun 201</span><span style="font-size: 11pt;">7</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"> disampaikan bahwa anak saudara/i terpilih sebagai penerima </span><span style="font-size: 11pt;">Program Indonesia Pintar( PIP )</span><span style="font-size: 11pt;"> </span><span style="font-size: 11pt;">tahap 8 </span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">tahun 201</span><span style="font-size: 11pt;">7</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"> (nama siswa terlampir).</span><span style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;"> <span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"> SDN Karangjati 04 mendapat jatah 21 siswa sebagai berikut</span></div> <div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;"> <span style="font-size: 14.6666669845581px;"><br /></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_kVj734pnYzTMS5wkLXi9b2Aq6Ih6c_YErKOHXwH5DbM_AW5EHa-xc3i9vWSeSmXEt4qeWSxPG0oRwr8YYm9kb1nm1GwdS8f6XKuYUmBpJD-i5bEZz_A7u7pRFlrD39V6OvuUteI0svzs/s1600/PIP+THP+8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="777" data-original-width="1068" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_kVj734pnYzTMS5wkLXi9b2Aq6Ih6c_YErKOHXwH5DbM_AW5EHa-xc3i9vWSeSmXEt4qeWSxPG0oRwr8YYm9kb1nm1GwdS8f6XKuYUmBpJD-i5bEZz_A7u7pRFlrD39V6OvuUteI0svzs/s400/PIP+THP+8.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Daftar penerima PIP tahap 8 SDN Karangjati 04</td></tr> </tbody></table> </span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; text-indent: 31.65pt;"> <span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">Selanjutnya disampaikan</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"> </span><span style="font-size: 11pt;">beberapa hal dalam  pencairan </span><span style="font-size: 11pt;"> </span><span style="font-size: 11pt;">PIP sebagai berikut : <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;"> <span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"></span></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td class="tr-caption"><div style="text-align: left;"> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; margin-left: 49.65pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"> <!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">Pengambilan </span><span style="font-size: 11pt;">PIP </span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"> dilakukan langsung oleh yang bersangkutan dengan menunjukan bukti-bukti yang ada (bisa didampingi oleh orang tua/wali atau keluarga).</span><span style="font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; margin-left: 45.3pt; text-align: justify; text-indent: 4.35pt;"> <span style="font-size: 11pt;">Syarat mengisi dan mengumpulkan : <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; margin-left: 72.0pt; mso-list: l1 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"> <!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt;">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">       </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-size: 11pt;">Mengisi Formulir Pembukaan Rekening BRI<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; margin-left: 72.0pt; mso-list: l1 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"> <!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt;">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-size: 11pt;">FC Akte Kelahiran 1 lembar<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; margin-left: 72.0pt; mso-list: l1 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"> <!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt;">c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">       </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-size: 11pt;">FC Kartu Keluarga 1 lembar<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; margin-left: 72.0pt; mso-list: l1 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"> <!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt;">d.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-size: 11pt;">FC KTP Orang Tua 1 lembar<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; margin-left: 72.0pt; mso-list: l1 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"> <!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt;">e.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">       </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-size: 11pt;">FC identitas siswa pada rapot 1 lembar<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; margin-left: 72.0pt; mso-list: l1 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"> <!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt;">f.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">       </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-size: 11pt;">Surat Keterangan aktif sekolah 1 lembar<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; margin-left: 72.0pt; text-align: justify;"> <span style="font-size: 11pt;">( Point e dan f yang membuatkan sekolah )<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"> <span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">2.    Beasiswa diberikan utuh tanpa potongan apapun.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"> <span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">3.    Beasiswa digunakan untuk mendukung biaya pendidikan anak seperti membeli pakaian seragam    sekolah, sepatu, tas, buku dan lain sebagainya yang berhubungan dengan sekolah.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"> <span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">      </span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.85pt; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"> <span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">      Bagi wali murid yang anak mendapat PIP harap segera menghubungi pihak sekolah untuk mendapat penjelasan lebih lanjut. </span></div> </div> </td></tr> </tbody></table>

Info Dinas Kemendikbud Kesiswaan PROGRAM INDONESIA PINTAR TAHAP 8

Berdasarkan  keputusa n Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Dasar M enengah Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah D...

Baca selengkapnya »

Pencairan Program Indonesia Pintar ( PIP ) Tahap 11

<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> DaftarPenerima PIP Tahap 11</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjScdCv40Iz4JRo1c-AeDXpe2dUreZpQwEhzop6shPp7xolPWkBTZ_Xmq1z7QRL9i_OlDWIzgNKtQ__Fwh572D4pdkx1uL_A-8IrgmT5516W6sAp9hnQSCXgUWwi5kdlZmgC6VQDy8sLoSL/s1600/PIP+2016+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjScdCv40Iz4JRo1c-AeDXpe2dUreZpQwEhzop6shPp7xolPWkBTZ_Xmq1z7QRL9i_OlDWIzgNKtQ__Fwh572D4pdkx1uL_A-8IrgmT5516W6sAp9hnQSCXgUWwi5kdlZmgC6VQDy8sLoSL/s640/PIP+2016+1.jpg" width="640" /></a></div> <br /> Data PIP yang belum Cair<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEhR2s4PBZcRLrTLtfWB_anmklQWGJ8SNt4x9judCv3VYYkZZ3oBJ6E00GDNHcLl6momIF5D03t00KcHhhGGVj6ypmSwMQOCmJKjZlfpLfZ0h44pryd3QagxFICiQim35Qr5wVY9UiTpMQ/s1600/PIP+2016+22.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEhR2s4PBZcRLrTLtfWB_anmklQWGJ8SNt4x9judCv3VYYkZZ3oBJ6E00GDNHcLl6momIF5D03t00KcHhhGGVj6ypmSwMQOCmJKjZlfpLfZ0h44pryd3QagxFICiQim35Qr5wVY9UiTpMQ/s640/PIP+2016+22.jpg" width="640" /></a></div> <br /> <br /> Untuk Pencairan Dana PIP bisa Ke BRI terdekat dengan syarat<br /> 1. Membawa Surat Keterangan Sekolah<br /> 2. Fotocopy Rapot<br /> 3. KTP dan KK<br /> <br /> NB : Jika tidak di cairkan dana akan di kembalikan ke Kas Negara<br /> <br /> <br />

Kemendikbud Pencairan Program Indonesia Pintar ( PIP ) Tahap 11

DaftarPenerima PIP Tahap 11 Data PIP yang belum Cair Untuk Pencairan Dana PIP bisa Ke BRI terdekat dengan syarat 1. Membawa Su...

Baca selengkapnya »

HARI OLAHRAGA NASIONAL

Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) diperingati oleh bangsa Indonesia pada setiap tanggal 9 September yang merupakan suatu peristiwa bersejarah di bidang olahraga yang memberikan inspirasi/motivasi bagi seluruh bangsa Indonesia. Untuk lebih meningkatkan upaya membudiyakan olahraga di seluruh pelosok Tanah Air, sebagai wahana untuk membangun karakter bangsa, sekaligus momentum yang tepat dan strategis untuk mengingat kembali seluruh peristiwa keolahragaan nasional. Hal ini merupakan evaluasi terhadap pembangunan olahraga dan seberapa jauh bangsa ini telah mampu mewujudkan cita-cita pembangunan keolahragaan sesuai dengan harapan masyarakat.<br> <br> Peringatan HAORNAS dilaksanakan dari tingkat Nasional, Pemerintahan Propinsi, Kabupaten, hinggat tingkat SKPD masing-masing. Tema HAORNAS tahun ini “Ayo Olahraga Untuk Indonesia Sehat dan Produktif”'. Di UPTD Pendidikan Kecamatan Bergas diadakan upacara dan senam SKJ. Untuk SDN Karangjati 04 HAORNAS diperingatan pada hari sabtu 10 September 2016 acara jalan sehat rute melewati kampung sekitar sekolahan dilanjutkan acara permainan.<br> <br> <br> <br> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/X8coLVcpXhk/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/X8coLVcpXhk?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div> <br> <br> <br> <br> <br>

Kemendikbud HARI OLAHRAGA NASIONAL

Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) diperingati oleh bangsa Indonesia pada setiap tanggal 9 September yang merupakan suatu peristiwa bersejarah...

Baca selengkapnya »